Selasa, 26 Februari 2013

Turunan Kenari Silangan


Istilah F1 Kenari
Lain daerah tentunya lain pula pendapatnya tentang Istilah Kenari “ “.   Berdasarkan  pengamatan penulis secara global  teori Mendel ini banyak dipakai oleh peternak di kawasan Jawa Tengah  dan Jawa Timur. Namun berdasarkan sepengetahuan penulis beda halnya dengan Yogyakarta, Jakarta, Bandung hingga Cirebon teoriGregor Johann Mendel, istilah  “ “  bukan merupakan patokan mutlak hal ini didasarkan atas kekuatan Gen Dominan Hereditas, dan Istilah ini lazim dipergunanakn oleh penangkar / penghobi kenari,  sbb 
:
* Jika kenari Yorkshire  (impor) disilangkan Kenari Local  turunannya di-Istilahkan  “ F.1”  dengan gen Dominan Hereditas  50 %  Yorkshire.   Biasanya para penangkar kenari  melakukan persilangan monohibrid pada kenari  F.1  ini,  sbb :
Jika “ F.1 “  disilangkan dengan kenari “ F.1 “  turunannya di-Istilahkan “ AF “  (Anakan  F.1)  dengan bentuk lebih kecil, hereditas fenotipe dari parental (indukan) akan semakin berkurang.
  • Jika “ F.1 “  disilangkan dengan  “ Local ”  turunannya di-Istilahkan  “ Local Super “  dengan bentuk lebih kecil,  hereditas fenotipe dari parental (indukan) akan semakin membias.
  • Dan seterusnya  jika  kenari  Local Super disilangkan dengan kenari Local Super turunannya di-Istilahkan  kenari  “ Local “.

Penyilangan Gen Dominan Hereditas ;

Penyilangan  Gen Dominan Hereditas, hasil silangan “ F.1 “ disilangkan dengan  Yorkshire (impor)  turunannya di-Istilahkan “ F.2 “  dengan gen Dominan Hereditas     75 %  Yorkshire.
Selanjutnya hasil silangan  “ F.2 “disilangkan dengan  Yorkshire (impor)  turunannya di-Istilahkan “ F.3 “  dengan gen Dominan Hereditas  adalah  Yorkshire .  Jika silangan  “ F.3 “disilangkan dengan  silangan “ F.3 “   akan melahirkan  kenari yang sama dengan Indukannya  Yorkshire (statis strain).
Persilangan Kenari  “ F.3 “  ini bertujuaan ; untuk melahiran kenari impor yang lebih variatif terutama Fenotipe (suara, bentuk dan variasi warna).  Dengan menetapkan/memilih  gen hereditas dominan yang berkwalitas ;  sample dipilih oleh kami jenis kenari (Yorkshire dan Lizard) karena merupakan kenari final strain artinya ( jika dua jenis kenari yang sama dikawinkan, akan melahirkan keturunan yang sama dengan idukannya).
Crossing kenari “ F.3 “ dapat diistilahkan kenari impor yang lahir di Indonesia,  yang sudah beradaptasi, dan tidak  rentan terhadap penyakit seperti kenari kenari impor (rabun, rontok bulu dan lumpuh).  Hal inilah yang mendongrak  harga kenari  “  F.3 “   lebih mahal dari kenari  impor, maklum  sulit untuk menangkarkannya.
Menciptakan Strain baru tidaklah semudah yang dibayangkan, dari tinjauan beberapa literatur,  Final Straindapat dibentuk miniman  7 (tujuh) generasi keturunnan  dari hasil  crossing mutan  yang diambil dan ditetapkan sebagai sampling baku.
Strain dapat diibaratkan  darah atau garis keturunan besar,  yang apabila dikawinkan / disilangkan akan menghasilakan, sebagai berikut  :
  • Apabila 2 (dua)  indukan  sejenis  dikawinkan akan,  melahirkan keturunan yang sama dengan indukannya dengan gen dominan hereditas diatas  90 %.
  • Apabila  2 (dua)  indukan tidak sejenis disilangkan, akan melahirkan keturunan dan gen dominan  hereditas  diatas 50 %.

Andai kita menghayal,  Apakah para penangkar di Indonesia  suatu saat dapat menciptakan  Strain baru … !!!
Jawabnya tentu “ Bisa “  asalkan ada kerja sama yang baik antara sesama penangkar dan saling bersinergis.  Dalam tulisan ini, penulis menggugah  para penangkar untuk bekerja sama, konsisten dan berkesinambungan  untuk menciptakan Strain baru  asli Indonesia yang unggul dan dapat menjadi primadona  ekspor bagi penghobi kenari di manca negara.
“ F “ (Filialyang berarti  Keturunanhanyalah  Istilah yang lazim dipakai oleh kalangan penangkar / penghobi kenari bukan merupakan patokan mutlak, pengklasifikasian ini secara umum bertujuan  untuk membedakan hereditas fenotipe terbaik dari hasil persilangan guna meningkatkan kualitas fenotipe menjadi kenari unggulan yang  layak tanding dan menjadi  KENARI JUARA.

Jumat, 15 Februari 2013

daftar harga burung Januari 2013 di Solo dan sekitarnya


Berikut ini adalah daftar harga burung dan beberapa unggas dan hewan peliharaan lain pada Januari 2013 di Solo dan sekitarnya (bandingkan misalnya dengan harga burung di Solo pada pertengan Juli 2012).
  1. Anis Ampenan trotolan 250.000, dewasa hutan 150.000
  2. Anis Cendana trotolan 350.000, dewasa hutan 250.000
  3. Anis Kembang – jaminan jantan 400.000 acak 350.000
  4. Anis Merah trotol – jaminan jantan 600.000, acak (bisa jantan-bisa betina) 450.000
  5. Ayam hutan remaja jantan 300.000, betina 100.000
  6. Ayam hutan tangkapan dewasa 350.000
  7. Ayam kate dewasa 250.000-300.000/ pasang
  8. Ayam ketawa anakan betina 50.000
  9. Ayam ketawa anakan jantan 100.000
  10. Ayam ketawa dewasa jantan atau betina 200.000-500.000
  11. Ayam serema 250.000/pasang
  12. Bancit/bangcit bakalan 30.000, sudah jadi 80.000 ke atas
  13. Beo anakan 700.000
  14. Beo dewasa hutan 350.000
  15. Betet 200.000-300.000
  16. Blackthroat jantan anakan 1.250.000, betina 1.150.000; dewasa jantan (sudah jadi) 2.000.000 – 2.500.000, betina 1.500.000
  17. Branjangan jawa trotolan 1.000.000, dewasa (burung jadi) 2.500.000 ke atas.
  18. Branjangan kalimantan 250.000
  19. Branjangan NTB 100.000
  20. Bubut 60.000
  21. Cendet/pentet tangkapan hutan 60.000
  22. Cendet/pentet trotolan 80.000 – 100.000; cendet mandura anakan/trotol 250.000
  23. Ciblek gunung dewasa hutan 80.000
  24. Ciblek kebun 250.000; anakan jantan 100.000 – 125.000
  25. Ciblek kebun dewasa hutan 150.000
  26. Ciblek kebun anakan jantan 125.000
  27. Ciblek sawah bakalan 40.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  28. Cililin dewasa hutan coklat 1.000.000, hitam 500.000
  29. Cucak ijo sumatra dewasa hutan 500.000
  30. Cucak ijo sumatra trotolan 600.000-650.000
  31. Cucak ijo banyuwangi trotol 1.000.000; dewasa hutan 800.000
  32. Cucak jenggot 150.000-200.000
  33. Cucak keling 50.000
  34. Cucak kencur/ bayeman 50.000
  35. Cucak rante dewasa hutan 100.000-125.000
  36. Cucak rante trotolan 250.000 150.000
  37. Cucak tembak/kapas tembak bakalan 250.000
  38. Cucakrowo anakan penangkaran (3-4 bulan) 6.000.000 – 7.000.000/pasang.
  39. Cucakrowo tangkapan hutan 3.000.000 – 5.000.000/ekor
  40. Decu dewasa hutan 100.000-150.000
  41. Decu trotolan 250.000
  42. Derkuku hutan 50.000
  43. Gagak 1.500.000 – 2.000.000
  44. Gaok 500.000 – 750.000
  45. Gelatik belong tangkapan hutan 150.000/pasang; hasil penangkaran 200.000/pasang
  46. Gelatik putih/silver/ krem 600.000/pasang
  47. Gelatik Wingko anakan 85.000, dewasa hutan 40.000
  48. Gemak/puyuh liar 80.000 – 100.000
  49. Jalak bali trotolan/anakan 10.000.000 – 15.000.000/pasang bersertifikat
  50. Jalak putih 800.000/ekor
  51. Jalak suren jawa trotolan penangkaran 350.000/ekor
  52. Jalak suren sumatera dewasa hutan 200.000/ekor
  53. Kacamata/pleci 20.000-25.000 (yang sudah jadi 500.000, dada kuning/putih 20.000, NTB 35.000-50.000)
  54. Kacer jawa trotolan 500.000, dewasa hutan 350.000
  55. Kacer poci/skoci trotolan 200.000, dewasa hutan 150.000
  56. Kenari AF yorkshire anakan 300.000
  57. Kenari F1 yorkshire anakan 1.200.000
  58. Kenari F2 yorkshire anakan 2.000.000
  59. Kenari lokal bakalan bond 150.000 – 175.000
  60. Kenari lokal bakalan hijau 100.000
  61. Kenari lokal bakalan kuning 150.000 – 200.000
  62. Kenari lokal bakalan orange/sunkis 250.000 ke atas
  63. Kenari lokal bakalan putih 250.000
  64. Kenari yorkshire betina 4.000.000 – 6.000.000
  65. Kenari Yorkshire jantan 4.500.000-10.000.000
  66. Kepodang bali/ sumbawa 250.000
  67. Kepodang jawa 500.000
  68. Kolibri hijau tangkapan hutan 100.000; kolibri ninja trotolan 100.000, dewasa hutan 60.000
  69. Kutilang 30.000 – 50.000
  70. Kutilang emas 50.000 – 75.000
  71. Kutilang malaysia 100.000
  72. Kutilang sumatera 100.000 – 150.000
  73. Laura 90.000
  74. Lovebird anakan non klep kuning 400.000/pasang
  75. Lovebird anakan non klep/kacamata warna acak 700.000 – 800.000/pasang
  76. Lovebird klep/kacamata albino mata hitam anakan 1.000.000, dewasa 1.500.000
  77. Lovebird klep/kacamata albino mata merah anakan 2.000.000 – 2.500.000 juta, dewasa 4.000.000 ke atas
  78. Lovebird klep/kacamata biru anakan 600.000 – 800.000/pasang
  79. Lovebird klep/kacamata hijau (kepala hitam/merah) 700.000 – 800.000/pasang.
  80. Lovebird klep/kacamata kepala emas anakan1.400.000 – 1.600.000/pasang
  81. Lovebird klep/kacamata lutino mata hitam anakan1.800.000, dewasa 2.200.000
  82. Lovebird klep/kacamata lutino mata merah anakan 5.000.000 – 6.000.000/pasang, dewasa minimal 8.000.000/pasang tergantung kualitas warna
  83. Lovebird klep/kacamata pastel kuning anakan 1.200.000 – 1.500.000, dewasa 2.000.000 – 2.500.000
  84. Lovebird klep/kacamata pastel putih anakan 1.000.000, dewasa 1.500.000 – 2.000.000
  85. Mantenan 70.000
  86. Manyar dewasa 15.000
  87. Manyar trotolan 20.000
  88. Mbotok 600.000
  89. Merpati potong 40.000
  90. Murai air 200.000
  91. Murai batu aceh/medan trotolan hutan jantan 1.750.000, dewasa hutan 1.500.000
  92. Murai batu kalimantan/borneo dewasa hutan 350.000
  93. Murai batu nias (ekor hitam) trotolan 600.000, dewasa hutan 500.000; murai nias raja trotolan 1 juta, nias jadi 1.500.000 – 3.500.000
  94. Palek/falk 1.500.000 – 2.000.000/pasang
  95. Pancawarna 350.000
  96. Parkit hijau harga jual 30.000/pasang, harga beli 50.000 – 60.000/pasang; parkit warna harga jual 50.000/pasang, beli 70.000 – 80.000/pasang
  97. Parkit holland 1.200.000/pasang
  98. Pelatuk batu 50.000
  99. Pelatuk bawang 600.000-800.000
  100. Pelatuk brambang 125.000
  101. Pelatuk sampit 170.000-200.000
  102. Poksai jambul sumatera 300.000
  103. Poksay impor (jumlah terbatas) 1.600.000
  104. Prenjak anakan 40.000; tangkapan hutan jantan 20.000, betina 10.000
  105. Puter 45.000
  106. Puyuh 10.000
  107. Rambatan 150.000, rambatan jadi 300.000
  108. Rio-rio 35.000, sudah jadi 150.000 – 300.000
  109. Robin 350.000
  110. Samyong trotol 350.000, sudah jadi 500.000; dewasa hutan 200.000
  111. Sanger/singer (helda sanger) jantan 650.000 – 850.000, betina 400.000-600.000
  112. Selendang biru dewasa hutan 35.000
  113. Selendang biru trotolan 100.000
  114. Sirtu dewasa hutan 30.000
  115. Sirtu trotolan 50.000, sudah jadi 150.000 ke atas
  116. Sogok ontong bakalan 20.000-50.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  117. Srigunting biasa 160.000
  118. Srigunting kantil 250.000
  119. Srikatan dewasa hutan 30.000
  120. Srikatan trotolan 40.000
  121. Srindit jawa 60.000-100.000
  122. Srindit kalimantan/sumatera (paruh hitam) 100.000-150.000
  123. Srikatan gunung 30.000, sudah jadi 100.000 ke atas
  124. Sulingan /Tledekan dewasa hutan 150.000
  125. Sulingan/tledekan laut 150.000
  126. Sulingan/Tledekan trotol 250.000
  127. Tengkek buta 1.200.000
  128. Tengkek supit udang 100.000
  129. Tralis/blereng 40.000, sudah jadi 80.000 ke atas
  130. Trontong 200.000
  131. Trucukan dewasa hutan 40.000
  132. Tuwu – kolik: Tuwu (jantan) 1.000.000 – 2.000.000, kolik (betina) 1.000.000 – 1.500.000
Hewan lain:
  1. Bajing/tupai 75.000
  2. Kelelawar 100.000
  3. Kelelawar besar/kalong 300.000
  4. Iguana anak 50.000 – 100.000, dewasa 150.000 ke atas
Demikian sobat, informasi yang bisa saya berikan. Semoga bermanfaat. Oh iya, jika Anda memerlukan burung dari seputaran Solo, silakan kontak Om Yuli untuk mendapatkan informasi lebih jauh di nomer telepun 08995279499,
Salam sukses, salam dari kenari Lokal Majalaya.
ket: sumber ini dari www.omkicau.com