Sabtu, 27 Oktober 2012
Peluang Usaha Penangkaran Kenari
Peluang Usaha Penangkaran Kenari Masih Cerah
Bagi pecinta burung , burung kenari memiliki karakter yang mudah untuk ditangkarkan termasuk bagi para penangkar kenari pemula. Konon asal muasal penangkaran kenari ini berasal dari daratan Eropa yang kemudian sampai ke Indonesia. Bahkan di Malang Jawa Timur telah menghasilkan trah kenari tersendiri.
Jika anda tertarik dengan usaha penangkaran kenari, hal pertama yang penting adalah suka terlebih dulu dengan burung yang satu ini. Selanjutnya anda bisa memulai dengan membeli pasangan indukan kenari. Ada berbagai macam jenis kenari, yang lokal dam import. Untuk kenari import harganya bisa jutaan rupiah, sedangkan kenari lokal bisa didapatkan dengan harga 400-600 ribu per pasang. Untuk Kenari bakalan harganya bisa lebih murah lagi dari nominal tersebut. Anakan kenari umur satu bulan bisa dijual dengan harga 80-100 ribu per ekornya. Akan lebih mahal lagi jika anda telaten merawat dan melatihnya hingga bagus kicauannya.
Yang Dipersiapkan Dalam Usaha Penangkaran Kenari
Ada beberapa hal penting yang perlu dilakukan di dalam menjalankan usaha penangkaran kenari. Meski terbilang cukup mudah, namun semuanya perlu dipersiapkan matang-matang. Beberapa hal yang penting diperhatikan dalam usaha penangkaran Kenari adalah sebagai berikut:1. Usia Induk Burung Kenari
Dalam usaha penangkaran kenari , pilihlah indukan yang masih berada dalam masa produktif. Jangan terlalu tua dan jangan terlalu muda. Biasanya burung kenari siap ternak berusia 6 bulan untuk betina dan 8 bulan untuk kenari Jantan.
2. Sistem Perkandangan Usaha Penangkaran Kenari
Posisi kandang sangat mempengaruhi keberhasilan usaha penangkaran kenari. Penempatan yang terbaik adalah sangkar atau kandang ternak menempel ke dinding disamping kiri dan kanan sangkar ditutup. Sangkar ternak di tempatkan di daerah yang bebas dari gangguan serangga , tikus, cicak dan lainnya.
Selain itu kaki-kaki kandang hendaknya diberi pelumas atau hal lain yang bisa menghindari semut masuk ke dalam kandang. Anakan burung kenari kadang-kadang dimangsa oleh semut-semut nakal. Meski sebenarnya mereka hanya memakan makanan burung kenari, kadang anakan kenari tidak luput dari serangan semut.
3. Menjodohkan Burung Kenari
Sebelum melaksanakan penjodohan burung kenari, tentunya anda harus paham terlebih dulu dengan jenis kelamin burung kenari. Bagi pemula memang akan sedikit sulit, namun jika sudah terbiasa akan lebih mudah. Karena itu jika akan menjalankan usaha penangkaran burung kenari ini, memahami perbedaan antara kenari jantan dan betina perlu dipelajari terlebih dahulu. Amati baik-baik perbedaannya dan jangan segan untuk bertanya pada yang sudah ahli.
Kenari Jantan biasanya berwarna lebih terang jika dibandingkan dengan betina dan kenari jantan memiliki warna-warna yang lebih tajam pada beberapa bagian tubuh khususnya di dekat kepala. Misalnya pada kenari warna kuning, pada pusat kepala akan tampak sangat terang.
Cara lain untuk membedakan kenari jantan dan betina adalah dari struktur tubuhnya, kenari betina nampak lebih rendah dibandingkan kenari jantan saat mereka duduk berdampingan. Membedakan kenari jantan dan betina bisa juga dilihat pada bagian duburnya, setiap burung kenari memiliki lubang dubur atau vent. Pada kenari jantan vent ini akan begitu nampak menonjol pada kenari jantan, sedangkan pada kenari betina tidak begitu nampak. Akan lebih mudah diamati saat burung kenari belum tumbuh bulu.
Pada usaha penangkaran burung kenari agar burung kenari jantan dan betina bisa berjodoh, awalnya masing-masing ditempatkan pada sangkar yang berbeda, dan kedua sangkar tersebut ditempatkan saling berdekatan. Jangan langsung memasukkan kenari jantan dan betina dalam satu kandang sekaligus sebelum mereka siap berjodoh. Bisa jadi mereka akan berkelahi sehingga burung kenari bisa rusak. Jika burung kenari jantan yang kalah, maka butuh waktu lebih lama lagi untuk mereka bisa berjodoh. Hal ini sering dilakukan pelaku usaha penangkaran kenari pemula yang belum begitu faham karakter burung kenari.
Video Penangkaran Burung Kenari
Jika tanda-tanda kenari siap berjodoh anda temukan pada pasangan burung kenari maka segera satukan antara jantan dan betina. Meski tidak ada aturan yang baku namun menyatukan pada sore hari akan lebih baik, karena malam hari untuk beradaptasi dan diharapkan pagi harinya mereka sudah berjodoh.
Setalah burung kenari jantan dan betina sukses berjodoh, tinggal menunggu waktu untuk bertelur , mengeram dan anakan kenari menetas. Kenari biasanya bertelur 2 hinga 6 butir dalam satu periode. Jangan lupa untuk selalu memperhatikan kebersihan kandang dan makanan yang terjamin agar sukses dalam usaha penangkaran burung kenari.
Optimalisasi Produksi Usaha Penangkaran Kenari
Salah satu hal yang cukup penting dalam menjalankan usaha penangkaran kenari adalah bagaimana mengelola masa produksi indukan kenari. Burung kenari akan mengeluarkan telur 3 sampai 4 butir dalam satu masa. Namun ada kalanya hanya keluar satu telur saja. Telur burung kenari akan menetas setelah dierami oleh induknya selama 14 hari.Setelah telur kenari menetas maka indukan akan menyuapi anaknya hingga mereka bisa makan sendiri. Untuk mempercepat burung kenari kembali bertelur, setelah dua hari anakan kenari diambil dan disuapi manual oleh penangkar kenari, sehingga 5 sampai 7 hari setelah mengeram kenari akan bertelur lagi, kemudian mengeram dan seterusnya demikian. Pemberian makanan yang baik dan mencukupi kebutuhan gizi kenari akan membantu mempercepat proses produksi ini.
Cara ini biasa dilakukan oleh pelaku usaha penangkaran kenari untuk mempercepat proses produksi anakan kenari. Dalam jangka 2 bulan akan dihasilkan 3 kali masa menetas anakan kenari.
Bulu Kenari
TIP RINGAN untuk Kenari
Bulu kusam pada burung dan cara mengatasinya
Banyak kicaumania menghadapi masalah bulu burung yang kusam. Bagaimana duduk perkaranya?
Hal
utama penyebab bulu kusam pada burung adalah kurangnya minyak / lemak
di “muara” kelenjar lemak yang terletak di atas pantat burung
(istilahnya tepat enggak ya?). Untuk “menambahnya” beri minyak ikan.
Tetapi,
kadang kala, bulu kusam pada burung bukan karena lemaknya kurang,
tetapi lubang kelenjar minyak tertutup kotoran yang mengering ataupun
bekas luka yang mengering.
Kalau
Anda menghadapi masalah seperti itu, cooba pegang saja burung, dan
dicek kelenjar minyak di atas pantat burung. Pencet lembut saja bagian
itu dan rasakan apakah ada minyak di tangan kita. Kalau tidak ada,
berarti ada kotoran yang menutup (sebab meskipun kandungan minyak cuma
sedikit, minyak tetap keluar dan terasa di tangan kita).
Selain karena kurangnya lemak, bisa jadi bulu telanjur rusak karena:
1. Masih dalam keadaan basah, langsung dijemur (membuat bulu keriting dan karenanya terlihat kusam).
2.
Pernah disemprot larutan anti kutu ataupun larutan (yang sebenarnya
bertujuan) untuk membuat bulu mengkilap (yang kalau dihentikan dari
pemakaian rutin, bulu malah rusak). Pada larutan anti kutu biasanya
dicampurkan ke dalamnya suatu zat untuk menghilangkan/merusak lapisan
lilin pada bulu burung. Gunanya memang agar larutan bisa menempel pada
bulu. Tetapi efeknya, bulu jadi kehilangan pelindung (seperti daun talas
atau daun pisang yang kehilangan zat lilin: mudah basah).
3.
Ketika mabung, burung kekurangan lemak sehingga meskipun saat ini
produksi lemak di kelenjar lemak banyak, sudah tidak bisa menolong
kondisi bulu yang telanjur rusak.
Dengan meneliti kondisi satu-persatui hal di atas, Anda bisa menyimpulkan mengapa burung momongan Anda
bulunya kusam dan bagaimana mengatasinya. Kalau memang sudah telanjur
rusak dan bukan karena kelenjar lemak tertutup atau produksi lemak
sedikit, maka tidak akan bisa pulih kecuali setelah melewati masa mabung
yang dirawat dengan benar.
Rabu, 24 Oktober 2012
Kenari F1
Kenari F1
Pertama-tama yang perlu dipahami mengenai “F” sendiri bisa diartikan sebagai keturunan. Jika demikian F1 berarti merupakan keturunan ke 1 sedangkan F2 adalah keturunan ke 2 dan begitu seterusnya. Namun tidak semua keturunan yang dihasilkan oleh sepasang indukan kenari dapat dikatakan demikian, simbol “F” ini dapat digunakan jika hasil keturunannya di dapat dari persilangan kenari, yang artinya adalah berasal dari perkawinan silang antara kenari dengan jenis yang berbeda.
Jika dimulai dari hukum dasar makan F ini sebenarnya berasal dari hasil perkawinan antara 1 pasang indukan. Jadi mungkin gambarannya adalah begini
Dari teori diatas dapat diturunkan lagi menjadi sebuah “Family Tree” yang berasal dari indukan sesama jenis (misal yorkshire x yorkshire) ataupun beda jenis (misal yorkshire x lizard, waterslager x blackthroat) sehingga menghasilkan F1 atau keturunan pertama. Tentu saja F1 dari dua contoh perkawinan tersebut menghasilkan sifat genetika yang berbeda. Secara umum F2 akan membawa sifat yang lebih random dalam perkawinan hybrida.
Namun istilah F sendiri masih terbilang rancu dan kurang spesifik dalam ranah peternakan kita sehingga kadang membuat orang bingung. Misalnya saja F1 dihasilkan dari perkawinan antara kenari yorkshire dengan kenari lokal dan F2 dihasilkan dari perkawinan kenari yorkshire dengan F1. Berikut ini penjelasan mengenai hasil keturunan dan persilangan kenari dengan acuan trah kenari yorkshire x lokal sebagai contoh fixed strain dan final strain:
1. Perkawinan kenari yorkshire dengan kenari lokal (kenari besar dengan kenari kecil) menghasilkan F1
2. F2 dihasilkan dari perkawinan antara kenari yorkshire (indukan dari F1) dengan kenari F1
3. Hasil dari perkawinan antara kenari F2 dengan kenari indukan kenari F1 menghasilkan keturunan ke 3 atau yang disebut dengan F3. Sumber lain mengatakan bahwa kenari F3 dapat dihasilkan dari perkawinan sesama keturunan F2
4. F4 dihasilkan dari kenari F3 yang dikawinkan dengan salah satu induk dari F2
5. Keturunan F4 jika dikawinkan dengan sesama keturunan F4 akan menghasilkan F5. Keturunan ke 5 atau F5 bisa juga dihasilkan dari perkawinan antara F3 dan F4
6. Jika keturunan F5 dikawinkan dengan induk dari keturunan F4 maka akan menghasilkan F6 dan inilah yang disebut sebagai fixed strain
7. Sebagai tambahan, kenari AF dihasilkan dari keturunan F1/F2 dikawinkan dengan kenari lokal atau kenari non fix strain dalam 3 tingkatan ke depan. Dengan kata lain perkawinan sesama non fix strain akan menghasilkan keturunan yang disebut AF.
Catatan: (indukan tidak hanya/harus dari kenari yorkshire saja melainkan dari semua jenis kenari, semisal: lanchasire, border, roller, gloster dll dengan acuan rumus keturunan yang sama pula)
Fixed strain sendiri dijelaskan sebagai suatu sifat permanen yang melekat pada kenari. Dengan fixed strain ini maka akan didapat sifat-sifat permanen yang meliputi volume suara, bentuk dan warna. Jika selama ini kita sering mendapati kenari F1 dengan postur yang berbeda-beda itu dimungkinkan karena belum adanya fixed strain.
Final Strain, Static Strain dan Degradation
Anggaplah saja kita berandai-andai seperti ini, jika yorkshire dikawinkan dengan lokal (ys x lokal) maka sebutan yang umum untuk hasil keturunannya adalah F1 ys. Kita berandai bahwa F1 ys ini mewarisi 50% sifat dari ys dan selanjutnya F2 mewarisi 70%-75% sifat ys sedangkan F4 mewarisi lebih dari 90% sifat ys. Kita akan mendapat static strain atau jenis statis jika perkawinan sesama F4 terjadi atau dengan kata lain F4 x F4. Jika F6=final strain maka dengan kata lain F6 itu bisa disebut sebagai jenis baru kenari.
Dalam perkembangannya peternak sering mengawinkan secara monohibrid yang misalnya saja F1 dikawinkan dengan F1. Adapun keterangan untuk menanggapi hal tersebut
* Jika F1 x F1 maka istilah umumnya anakannya akan disebut AF dimana hereditas fenotipe dari indukannya akan berkurang.
* Jika F1 disilangkan dengan lokal maka istilah keturunannya akan disebut sebagai lokal super dimana degradasi sifat dari indukannya akan semakin terlihat.
* Jika lokal super disilangkan dengan lokal maka anakannya akan disebut sebagai lokal.
The Canary Handbook
Dilema Nama Keturunan Perkawinan Kenari
Saat ini yang menjadi banyak perdebatan adalah soal perkawinan monohibrid dimana sesema kenari yang belum final strain dikawinkan. Misalnya saja tentang masalah nama dari keturunan F1 x F1, beberapa pendapat mengemukakan bahwa hasil dari perkawinan itu disebut AF. Dengan kata lain perkawinan sesama jenis non fix strain disebut AF. Asumsi ini diperkuat dengan teori gen hereditas fenotipe yang semakin luntur jika sesama non fix strain dikawinkan, selain itu filial dari fixed strain (contoh yorkshire) (F) yang berada di depan biasanya adalah sebagai pengangkat pamor dan dianggap lebih tinggi. Namun beberapa sumber juga mencatat bahwa F1 x F1 disebut F2, ini didasarkan pada F yang berarti Filial bersifat turun temurun, terus mana yang benar?
Beberapa peternak senior mengatakan kepada saya bahwa janganlah kita terlalu mempermasalahkan hal ini sebab di Indonesia sendiri masih dalam taraf setengah jalan yang artinya untuk menamai keturunan tersebut diperlukan pembuktian rantai keturunan secara rinci dan detail seperti halnya di luar negeri. Adapun beberapa asumsi dan kerancuan yang teramat sangat membingungkan yang berkembang di kalangan peternak dan penghobi, contohnya adalah seperti ini:
* F1 x F1 = AF11. Ini dikarenakan F belum merupakan final strain sehingga asumsinya adalah hasil perkawinan tersebut disebut AF. Angka sebelas/11 menunjukkan bahwa itu adalah hasil perkawinan antara sesama keturunan pertama. Jadi F2 x F2 = AF22 dst.
* Kenari disilangkan dengan blacktroat sehingga anakannya disebut blacken, kenapa tidak biasa disebut sebagai F1? ini dikarenakan karena pada perkembangannya peternak sering menyilangkan kenari yang sudah fixed strain ataupun belum fix strain dengan blackthroat. Jika F1 ys x blackthroat maka anakannya akan disebut apa?
* Mengawinkan sesama kenari yang belum fix strain namun berbeda jenis. Misalnya saja hasil perkawinan antara yorkshire x lokal dikawinkan dengan hasil perkawinan lizard x waterslager, disebut apakah anaknya?
* F1 ys x lizard, anakannya disebut apa?
* Ys x lokal = F1 lokal?
Untuk menjawab pertanyaan yang belum bisa dijawab secara rinci oleh beberapa teman saya yang sudah bertahun-tahun mendalami kenari ini, lebih baik kita jangan dipusingkan dengan itu. Setiap peternak memberi nama keturunannya dikarenakan untuk membuktikan silsilah dari keturunan tersebut. Jika kita adalah seorang peternak yang menekuni bidang fix strain maka bisa jadi kita bisa membuktikan rantai regenerasi secara rinci, namun jika tidak maka asumsi yang beredar di masyarakat sekarang toh tidak seratus persen salah. Jadi setiap peternak wajib mempertanggungjawabkan hasil dari ternakannya yang kemudian dapat menunjukkan mana indukannya. Karena kita selama ini mengacu kepada pendekatan gen dominan dari indukan fixed strain maka dalam perjalanannya jika menyilangkan sesama non fixed strain akan terjadi kerancuan yang telah kita alami sekarang.
Jadi akan lebih baik kita melihat secara nyata tentang masalah kualitas si burung itu sendiri yang meliputi postur, suara dan karakter.
Rabu, 17 Oktober 2012
Ciri-ciri burung kenari calon induk yang siap tangkar
Ciri-ciri burung kenari calon induk yang siap tangkarBurung kenari saat ini mulai naik daun lagi sebagai obyek penangkaran
setelah beberapa waktu lalu sempat turun pamornya karena orang lebih
terfokus pada penangkaran burung lovebird. Berkaitan dengan hal itu ada
baiknya kita simak lagi beberapa referensi tentang penangkaran burung
kenari.
Pada blog ini pernah diulas secara umum tentang penangkaran burung kenari. Namun untuk kali ini, akan dibahas lebih detil tentang pemilihan calon indukan dan ciri-ciri burung kenari yang siap tangkar.
Untuk mendapatkan burung kenari jantan dan betina yang benar-benar telah siap kawin perlu pengalaman yang cukup. Sebagai gambaran umum, burung kenari jenis Holland secara normal biasanya pada usia 7 — 8 bulan, baik jantan maupun betina, sudah siap melakukan reproduksi.
Memilih calon indukan
Para penangkar pemula yang belum berpengalaman memang sering mengalami kesulitan untuk mengetahui burung kenari yang sudah siap melakukan reproduksi (siap kawin). Cara yang sederhana untuk mengetahui burung kenari yang sudah siap kawin adalah melihat dan mendengarkan secara langsung burung tersebut sudah berbunyi nyaring atau belum (jika jantan).
Umumnya, burung kenari jantan pada usia 7—8 bulan telah berbunyi cukup nyaring, sedangkan burung kenari betina sudab mengalami perubahan fisik, yakni perut sekitar alat kelamin menjadi lebih besar dan kencang seperti bisul mau pecah. Indukan burung kenari (jantan dan betina) yang akan ditangkarkan sebaiknya dipilih yang memiliki bentuk tubuh ideal, wama bulunya mulus, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus, tidak cacat fisik baik paruh, sayap, maupun kakinya, dan tidak sedang dalam proses ganti bulu.
Indukan kenari memiliki irama pernapasan yang normal, jika bernafas badan dan bulu ekor tidak tampak ikut bergerak. Burung kenari yang ketika bernapas badan dan bulu ekor tampak ikut bergerak menandakan bahwa burung tersebut saluran pernafasannya terganggu. Jika tidak ditangani secara sungguh-sungguh, maka burung tersebut akan mengalami kematian.
Indukan burung kenari (jantan dan betina) yang akan ditangkarkan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kesulitan buang kotoran. Burung kenari yang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan kotoran (berak) berarti di dalam tubuhnya sedang terjadi gangguan pencernakan.
Ciri burung kenari jantan siap tangkar
Sumber: Ciri-ciri burung kenari calon induk yang siap tangkar ~ Kicau Burung Lokal Indonesia http://burunglokal.blogspot.com/2012/05/ciri-ciri-burung-kenari-calon-induk.html#ixzz02gzUqXAp
(c) 2012 .http://burunglokal.blogspot.com
Pada blog ini pernah diulas secara umum tentang penangkaran burung kenari. Namun untuk kali ini, akan dibahas lebih detil tentang pemilihan calon indukan dan ciri-ciri burung kenari yang siap tangkar.
Untuk mendapatkan burung kenari jantan dan betina yang benar-benar telah siap kawin perlu pengalaman yang cukup. Sebagai gambaran umum, burung kenari jenis Holland secara normal biasanya pada usia 7 — 8 bulan, baik jantan maupun betina, sudah siap melakukan reproduksi.
Memilih calon indukan
Para penangkar pemula yang belum berpengalaman memang sering mengalami kesulitan untuk mengetahui burung kenari yang sudah siap melakukan reproduksi (siap kawin). Cara yang sederhana untuk mengetahui burung kenari yang sudah siap kawin adalah melihat dan mendengarkan secara langsung burung tersebut sudah berbunyi nyaring atau belum (jika jantan).
Umumnya, burung kenari jantan pada usia 7—8 bulan telah berbunyi cukup nyaring, sedangkan burung kenari betina sudab mengalami perubahan fisik, yakni perut sekitar alat kelamin menjadi lebih besar dan kencang seperti bisul mau pecah. Indukan burung kenari (jantan dan betina) yang akan ditangkarkan sebaiknya dipilih yang memiliki bentuk tubuh ideal, wama bulunya mulus, tidak terlalu gemuk dan tidak terlalu kurus, tidak cacat fisik baik paruh, sayap, maupun kakinya, dan tidak sedang dalam proses ganti bulu.
Indukan kenari memiliki irama pernapasan yang normal, jika bernafas badan dan bulu ekor tidak tampak ikut bergerak. Burung kenari yang ketika bernapas badan dan bulu ekor tampak ikut bergerak menandakan bahwa burung tersebut saluran pernafasannya terganggu. Jika tidak ditangani secara sungguh-sungguh, maka burung tersebut akan mengalami kematian.
Indukan burung kenari (jantan dan betina) yang akan ditangkarkan tidak menunjukkan adanya tanda-tanda kesulitan buang kotoran. Burung kenari yang mengalami kesulitan dalam mengeluarkan kotoran (berak) berarti di dalam tubuhnya sedang terjadi gangguan pencernakan.
Ciri burung kenari jantan siap tangkar
Burung kenari jantan yang telah benar-benar siap untuk dijodohkan/ dikawinkan jika telah menunjukkan ciri-ciri sebagai berikut:
1. suaranya nyaring dengan irama yang panjang dan tidak terputus-putus;
2. jika didekati oleh burung kenari betina pada saat berbunyi menunjukkan gerakan naik turun sangkar (jawa: ngruji);
3. jika dipegang dan diamati, alat kelaminnya tampak menonjol besar dan panjang berwarna kemerah-merahan.
Ciri burung kenari betina siap tangkar
Burung kenari betina yang
baik dan telah siap untuk dijodohkan/dikawinkan jika telah menunjukan ciri-ciri
sebagai berikut:
1. gelisah jika mendengan
suara/bunyi kenari jantan;
2. bulu sayap
dikepak-kepakkan sambil berbunyi mencicit jika mendengar suara burung kenari
jantan;
3. sering mengangkut bulu
atau serat-serat daun yang telah kering atau menarik-narik atau untuk dibawa
kesana kemari sambil terbang (Jw: nggondol susuh);
4. jika dipegang dan
diamati, sekitar alat kelamin (sekitar anus) sudah tampak halus bersih dan bulu
dan berwarna kemerah-merahan; jika disentuh dengan ujung jari tangan akan
terasa seperti bisul mau pecah;
5. jika diamati secara teliti, anus tempat terjadinya proses perkawinan
sudah tampak terbuka Iebih lebar daripada biasanya dan di sekitarnya tampak
mengkilat/berminyak. (Bersambung - Lihat artikel lain pada label penangkaran burung kenari)
Sumber: Ciri-ciri burung kenari calon induk yang siap tangkar ~ Kicau Burung Lokal Indonesia http://burunglokal.blogspot.com/2012/05/ciri-ciri-burung-kenari-calon-induk.html#ixzz02gzUqXAp
(c) 2012 .http://burunglokal.blogspot.com
Harga burung di Solo Juli 2012
Anda bisa membandingkan harga bulan Juli 2012 ini dengan Maret 2012 (harga
yang dicoret adalah harga Maret 2012).
Daftar harga burung dan beberapa unggas dan hewan peliharaan lain pada pertengahan Juli 2012 di Solo dan sekitarnya.
Daftar harga burung dan beberapa unggas dan hewan peliharaan lain pada pertengahan Juli 2012 di Solo dan sekitarnya.
- Anis Ampenan trotolan 200.000, dewasa hutan 110.000
- Anis Cendana trotolan 350.000, dewasa hutan 250.000
- Anis Kembang – jaminan jantan 400.000 acak 350.000
- Anis Merah trotol – jaminan jantan 800-1,2 juta, acak (bisa jantan-bisa betina) 650.000
- Ayam hutan remaja jantan 300.000, betina 100.000
- Ayam hutan tangkapan dewasa 350.000
- Ayam kate dewasa 250.000-300.000/ pasang
- Ayam ketawa anakan betina 150.000
- Ayam ketawa anakan jantan 350.000
- Ayam ketawa dewasa jantan atau betina 700.000
- Ayam serema 500.000/pasang
- Beo anakan 700.000
- Beo dewasa hutan 500.000
- Betet 300.000-400.000
- Blackthroat jantan 1.250.000, betina 1.150.000
- Branjangan jawa 500.000
- Branjangan kalimantan 250.000
- Branjangan NTB 100.000
- Cendet/pentet tangkapan hutan 60.000
- Cendet/pentet trotolan 90.000
- Ciblek gunung dewasa hutan 250.000
- Ciblek kebun 250.000
- Ciblek kebun dewasa hutan 150.000
- Ciblek kebun anakan 100.000
- Ciblek sawah dewasa hutan 80.000
- Cililin dewasa hutan 1.000.000
- Cucak ijo sumatra dewasa hutan 600.000-700.000
- Cucak ijo sumatra trotolan 700.000-800.000
- Cucak jenggot 150.000-200.000
- Cucak keling 50.000
- Cucak kencur/ bayeman 90.000
- Cucak rante dewasa hutan 100.000-125.000
- Cucak rante trotolan 150.000
- Cucak tembak/kapas tembak 350.000 200.000
- Cucakrowo anakan penangkaran (3-4 bulan) 3.000.000-/ekor
- Cucakrowo tangkapan hutan 4.000.000-/ekor
- Decu dewasa hutan 100.000-150.000
- Decu trotolan 175.000-200.000
- Derkuku hutan 50.000
- Gagak 1,5 juta – 2 juta
- Gaok 750.000
- Gelatik belong 200.000/pasang
- Gelatik putih/silver/ krem 600.000/pasang
- Gelatik Wingko 75.000-100.000
- Jalak bali trotolan/anakan 6.500.000/pasang
- Jalak putih – 650.000/ekor
- Jalak suren jawa trotolan penangkaran -500.000/ekor
- Jalak suren sumatera dewasa hutan 200.000/ekor
- Kacamata/pleci 20.000-25.000 (yang sudah jadi 500.000, dada kuning/putih 20.000, NTB 35.000-50.000)
- Kacer jawa trotolan 500.000, dewasa hutan 350.000
- Kacer poci/skoci trotolan 200.000, dewasa hutan 150.000
- Kenari AF yorkshire anakan 300.000
- Kenari F1 yorkshire anakan 1.200.000
- Kenari F2 yorkshire anakan 1,8 juta
- Kenari lokal bakalan bond 130.000
- Kenari lokal bakalan hijau 100.000
- Kenari lokal bakalan kuning 140.000
- Kenari lokal bakalan orange/sunkis 350.000
- Kenari lokal bakalan putih 250.000
- Kenari yorkshire betina -7.000.000
- Kenari Yorkshire jantan 9.000.000-10.000.000
- Kepodang bali/ sumbawa 250.000
- Kepodang jawa 500.000
- Kolibri tangkapan hutan 100.000
- Kutilang 50.000
- Kutilang emas 75.000
- Kutilang malaysia 90.000
- Kutilang sumatera 160.000
- Laura 90.000
- Lovebird anakan non klep kuning 400.000/pasang
- Lovebird anakan non klep/kacamata warna acak 500.000/pasang
- Lovebird klep/kacamata albino mata hitam anakan 1.000.000, dewasa 1.500.000
- Lovebird klep/kacamata albino mata merah anakan 1,5 juta, dewasa 2 juta
- Lovebird klep/kacamata biru anakan 400.000, dewasa 750.000
- Lovebird klep/kacamata hijau (kepala hitam/merah) anakan 400.000, dewasa 750.000
- Lovebird klep/kacamata kepala emas anakan 750.000, dewasa 1.300.000
- Lovebird klep/kacamata lutino mata hitam anakan 1,8 juta, dewasa 2,2 juta
- Lovebird klep/kacamata lutino mata merah anakan 2,2 juta, dewasa 3,5 juta
- Lovebird klep/kacamata pastel kuning anakan 950.000, dewasa 1,5 juta
- Lovebird klep/kacamata pastel putih anakan 1 juta, dewasa 1,5 juta
- Mantenan 70.000
- Manyar dewasa 35.000
- Manyar trotolan 50.000
- Mbotok 600.000
- Merpati potong 40.000
- Murai air 200.000
- Murai batu aceh/medan trotolan hutan jantan 1.750.000, dewasa hutan 1.500.000
- Murai batu kalimantan/borneo dewasa hutan 350.000
- Murai batu nias (ekor hitam) trotolan 600.000, dewasa hutan 500.000; murai nias raja trotolan 1 juta, nias jadi 1.500.000 – 3.500.000
- Palek/falk 1.200.000/pasang
- Pancawarna 350.000
- Parkit 100.000/pasang
- Parkit holland 1.800.000/pasang
- Pelatuk batu 50.000
- Pelatuk bawang 600.000-800.000
- Pelatuk brambang 125.000
- Pelatuk sampit 170.000-200.000
- Poksai jambul sumatera 300.000
- Poksay impor (jumlah terbatas) 1.600.000
- Prenjak 90.000
- Puter 45.000
- Rambatan 150.000, rambatan jadi 300.000
- Rio-rio 90.000
- Robin 500.000
- Samyong 500.000-
- Sanger/singer (helda sanger) jantan - 650.000 – 850.000, betina 400.000-600.000
- Selendang biru dewasa hutan 35.000
- Selendang biru trotolan 100.000
- Sirtu dewasa hutan 30.000
- Sirtu trotolan 50.000
- Srigunting biasa 160.000
- Srigunting kantil 500.000
- Srikatan dewasa hutan 45.000
- Srikatan trotolan 90.000
- Srindit jawa 60.000-100.000
- Srindit kalimantan/sumatera (paruh hitam) 100.000-150.000
- Sulingan /Tledekan dewasa hutan 150.000
- Sulingan/tledekan laut 150.000
- Sulingan/Tledekan trotol 250.000
- Tengkek buta 1.200.000
- Tengkek supit udang 100.000
- Tralis/blereng 60.000
- Trontong 200.000
- Trucukan dewasa hutan 40.000
Sukses Dari Ternak Kenari
RUMAH KENARI: Raup Untung dari “Booming” Burung Kenari Merah
BANDUNG (bisnis-jabar.com) — Dari luar, rumah berkelir merah muda di Komplek Citra Asri Perman E3, Cimahi itu tampak senyap. Sebaliknya di ruangan seluas 80 meter persegi yang ada di lantai dua, suasana riuh mulai terasa.Kicau burung kenari merah menyergap saat pintu dibuka: Selamat datang di Rumah Kenari. Ratusan indukan dan anakan kenari merah berkelir oranye bertengger di sangkar-sangkar yang tersusun rapih. Berkicau tiada henti.
Rumah kenari adalah salah satu tempat rujukan mereka yang hobi memelihara kenari merah jenis Red Identik (RI). Spesies yang masih jarang di pasar burung Indonesia. “Banyaknya kenari merah import, tapi 70 persen palsu,” kata Wiga M. Anugerah pemilik Rumah Kenari.
Bisnis ini sendiri sebetulnya berawal hobi Wiga dan suami. Pengalaman tertipu setelah menggelontorkan ratusan juta saat membeli kenari merah import membuat mereka berdua mengembangkan sendiri burung asal Pulau Kanari, Samudera Atlantik ini. “Kami memulai usaha ini sejak tahun 2003,” kata Wiga.
Perlahan tapi pasti, selama hampir 9 tahun Wiga berusaha menyilang kenari merah agar menghasilkan induk asli. “Dulu banyak yang palsu, jadi harus menyilang sendiri. Sekarang indukan yang ada ini sudah hasil silang sendiri,” tutur ibu satu orang anak ini. Saat ini Rumah Kenari memiliki 72 pasang indukan dan 200 ekor anakan. “Kalau sudah jadi biasanya langsung terjual terus,” katanya.
Karenanya anakan kenari merah yang dikembangkan asli Rumah Kenari jadi rujukan para pengghobi. “Pembeli datang dari seluruh Indonesia,” katanya. Dalam sebulan, Rumah Kenari bisa menghasilkan 60-80 anakan berusia 1,5 bulan. “Kalau indukan tidak kita jual,” katanya. Anakan kenari merah ini dibandrol dengan harga yang bervariasi.
Dari 750 ribu sampai tiga juta rupiah. Saking tingginya animo pembeli, sudah hampir setahun ini Wiga mesti menerapkan sistem indent untuk para pembeli. “Dulu baru sebulan sudah habis,” cetusnya.
Wiga mengembangkan kenari merah asli dengan tips khusus. “Kenari merah sangat langka, di sini sistem ternaknya beda-beda. Tapi punya kami istimewa,” katanya.
Salah satunya menyilang dengan tidak memakai cara poligami. “Indukannya harus pasangan tetap,” katanya. Di tiap kandang, Wiga menempatkan satu indukan jantan dan betina. “Kalau jantannya satu untuk beberapa betina pertumbuhan anakannya jadi tidak bagus,” katanya.
Metode satu jantan untuk banyak betina ini rajin dilakukan oleh sejumlah peternak. “Dari segi hasil, kenari yang dihasilkan bisa banyak. Tapi kami lebih mengejar kualitas daripada kuantitas,” katanya. Selain itu, dengan metode poligami, “usia kenari juga tidak akan lama, kalau yang asli bisa sampai 10 tahun,” paparnya.
Kenapa saat ini masih banyak yang beranggapan jika kenari merah itu berwarna merah bukan oranye? Menurut Wiga, kenari merah RI memang berwarna oranye. “Kalau yang merah full itu palsu,” katanya. Sehabis mabung atau berganti bulu, kenari palsu ini bulunya biasanya rontok dan berubah warna berbeda dengan yang asli, usai mabung warnanya makin bagus.
Mengembangkan kenari merah RI menurutnya tidaklah sesulit yang dibayangkan. Sampai saat ini, Wiga tidak merekrut pekerja khusus untuk menangani kenari-kenari tersebut. Sehari-hari, Wiga hanya dibantu seorang pekerja yang merangkap sebagai pembantu rumah tangga. “Tidak butuh ruangan yang besar dan waktu yang banyak. Sangat simpel,” katanya.
Di Rumah Kenari, Wiga tidak menata kenari-kenari tersebut secara khusus. Ruangan di lantai dua, didesain agar sinar matahari leluasa masuk. “Sinar matahari perlu sekali,” katanya. Selain itu, ruangan ternak harus tertutup dan memiliki sirkulasi udara yang baik.
Pengembangbiakan yang baik ini kerap membuat sejumlah konsumen meminta Wiga untuk memberikan pelatihan di daerah asal mereka. “Saya kan waktu dan tenaganya terbatas, sementara ini kalau mau belajar datang langsung kesini saja,” katanya. Agar tak dicap hanya menjual kenari, pada setiap konsumennya, Wiga memberikan compact disc berisi cara perawatan Kenari pada konsumennya.
Keunggulan Rumah Kenari mengembangbiakan kenari merah asli membuat sejumlah pejabat semisal Wali Kota Surabaya, Mayor Jenderal (Purn) Zainuri Hasyim menjadi konsumen tetap. “Ada juga dokter, kepala-kepala dinas sampai pengusaha,” katanya. Siapa tertarik?(k57/yri)
Langganan:
Postingan (Atom)